Acara :Refleksi
1 Pembukaan
2.Sambutan Dari Kepala Sekolah
2.Kesan Pesan Guru Model
4.Dikusi Hasil Observasi
5.Doa
6.Tutup.
Open Lesson Ke 1 Hari Sabtu Tanggal 31 Juli 2010
Guru Model :
Nama : Wiwi Priyadi,S.Pd
Mata Pelajaran : IPA
Materi : Listrik Setatis
Kelas : IX E
Waktu : 2 x 40 menit
Acara Refleksi :
Moderator : Hernawan,SPd
Yuliati,S.Pd
1.Sambutan Kepala SMP N 1 Buahdua oleh Bp Suharno,S.Pd Wakasek Bidang Kurikulum.
Menjelaskan tentang pentingnya pelaksanaan lesson study di sekolah untuk setiap mata pelajaran
dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai metoda pembelajaran
keterampilan proses yang berorientasi pada kegiatan siswa belajar.
Dengan melaksanakan lesson study Bp/ibu guru yang menjadi observer dapat melihat jelas kegiatan
siswa pada proses pembelajaran berlangsung,dengan memperhatikan siswa yang belajar atau jika ada
siswa yang sama sekali tidak belajar atau siswa
Program Teknis JICA SISTTEMS telah berakhir tahun 2008 dan telah menghasilkan frame work Model Lesson Study berbasis MGMP sebagai program pembinaan guru berkelanjutan. Keberhasilan program SISTTEMS dilanjutkan dengan program PELITA (Peningkatan Kualitas) SMP/MTs melalui Minute of Meeting kerjasama teknis JICA tertanggal 14 Agustus 2008 antara JICA, Dirjen PMPTK, Dirjen Mandikdasmen, Dirjen Dikti, Dirjen Pendidikan Agama Islam, dan kepala Diklat Depag.
Lesson Study dengan program PELITA ini mulai diluncurkan pada tanggal 23 Maret 2009 oleh Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Program PELITA SMP/MTs akan melibatkan kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru pada daerah sasaran melalui kegiatan school management training kegiatan MGMP, dan forum diseminasi.
Pada program PELITA target kabupaten diperluas ke luar Jawa (Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan). Sementara target di Jawa masih tetap yaitu kabupaten Sumedang, Kabupaten Bantul, dan kabupaten Pasuruan. Peran 3 kabupaten di Jawa adalah sebagai rujukan Lesson Study bagi kabupaten lain.
Sebagai konsekuensi maka mutu Lesson Study di Kabupaten sumedang harus ditingkatkan, kegiatan Lesson Study harus lebih berdampak pada pembelajaran sehari-hari. Peran kepala sekolah dan pengawas sangat diperlukan dalam menjamin terjadinya kesinambungan antara open lesson dan pembelajaran biasa.
Tujuan Umum Program PELITA adalah untuk melembagakan dan menyebar luaskan PSBM (Pengembangan Sekolah Berbasis Masyarakat) dan Lesson Study melalui pembentukan struktur fungsional di tingkat Nasional dan Daerah.
Tujuan Khusus Program PELITA adalah untuk meningkatkan mutu kegiatan Lesson Study dan menjamin hasil Lesson Study diterapkan pada pembelajaran biasa.
Kegiatan Program PELITA (Lesson Study Siklus X sejak 2006) atau Siklus III Lesson Study PELITA terdiri dari 3 fase dengan 7 petemuan, yaitu 1 pertemuaan fase perencanaan (Plan) dan 6 pertemuan implementasi (Do) dan fase Refleksi (See). Topik yang sama dilaksanakan pada 2 open lesson pada kelas yang berbeda untuk melihat hasil perbaikan dari refleksi. Contoh, pada pertemuaan-2, open lesson topik A di kelas IX.A oleh ibu X pada SMPN 1 Buahdua kemudian pada pertemuan-3 masih di SMPN 1 Buahdua untuk open lesson topik A dikelas IX.B oleh ibu X.
I. SUSUNAN KEPANITIAAN LSBS
Untuk kelancaran program LSBS diperlukan susunan kepanitian sebagai berikut :
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah Dra.Hj.Yeti Yuliawati
Ketua Pelaksana : Hernawan,S.Pd( Fasilitator Lesson Study )
Sekretaris : Yuliati,S.Pd( Fasilitator Lesson Study )
Bendahara : Oon Rusmana
II.SEKSI-SEKSI
KURIKULUM : SUHARNO,S.Pd
SARANA : EMA SRI KOMALA,S.Pd.M.Si
HUMAS : YOYO SUTARYO,S.PD
IV.TAHAPAN IMPLEMENTASI LSBS
Tahapan yang akan kami lakukan untuk mengimplementasikan Lesson Study Berbasis Sekolah adalah sebagai berikut :
-Tahapan Perencanaan
-Pembuatan Program Kerja
-Pembuatan Proposal
-Tahapan Sosialisasi
-Launching LSBS SMPN 1 Buahdua Sumedang
1.Sosialisasi LSBS
Sosialisasi Lesson Study kepada guru-guru non MIPA
Menghadirkan Nara Sumber dari pihak UPI / Disdik Kab.
Pelaksanaan Lounching LSBS dan sosialisasi : 24 Juli 2010
2.Tahapan Persiapan
Tahap persiapan merupakan kelanjutan dari tahap sosialisasi.
Tahap persiapan dilaksanakan setelah sosialisasi dalam kegiatan Workshop LSBS
Workshop :
Diskusi Kelompok : analisis masalah, analisis kurikulum, topik, guru dan rencana tanggal implementasi.
Merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa(lesson plan), teaching materials, LKS, metoda, dan evaluasi.
Implementasi Lesson Study Berbasis Sekolah berupa observasi pembelajaran dan refleksi (Open Lesson & Refleksi)
Dalam satu semester (1 siklus) terdiri dari 7 pertemuan, yang terdiri dari 1 plan dan 6 open lesson (Do & See) dengan 6 guru model, atau satu guru model satu kali open lesson.
Waktu pelaksanaan : Hari Sabtu, pukul 10.00
V.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN LSBS
No
Waktu
Guru Model
Mata Pelajaran
Materi
Kelas
1
24 Juli 2010
-
Semua
Plan
2
31 Juli 2010
Wiwi Priyadi,S.Pd
IPA Fisika
Listrik Statis
IX
3
21 Agust 2010
Yuliati,S.Pd
Matematika
IX
4
2 Okt2010
Tati Tarwati,S.Pd
IPA Biologi
IX
5
23 Okt 2010
Eri Hariah,S.Pd
B.Indonesia
IX
6
6 Nove 2010
Kokom K,S.Pd
B.Ingris
IX
7
20 Nov 2010
Yuyum ,S.Pd
IPS
IX
VI.PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan LSBS siklus I semester ganjil 2010/2011
